Kebudayaan Indonesia yang kaya dan beragam menjadi salah satu fokus utama Summer Festival 2024 dalam upaya menjaga dan melestarikan budaya bangsa. Sebagai bagian dari program tersebut, Universitas Muhammadiyah Jember bersama mahasiswa asing peserta festival mengunjungi Sanggar Seni Kartika Budaya di Ambulu, Jember (20/11).

Sanggar seni yang berdiri sejak 2004 ini menjadi destinasi wisata edukasi yang menarik bagi para peserta. Di tempat ini, mahasiswi asing diajarkan tiga seni tradisional Indonesia, yaitu seni gamelan, seni tari, dan seni sinden.



Salah satu peserta, Jothy Letchummi A/P D Ganditasan, mahasiswi asal India, menyampaikan pengalamannya mempelajari tarian tradisional Indonesia. Ia menyebut bahwa gerakan tari yang dipelajarinya memiliki kemiripan dengan tarian dari daerah asalnya. Namun, menurutnya, terdapat perbedaan yang mencolok pada seni gamelan dan sinden.

“Pelajaran di sini sangat seru, saya sangat menikmati saat bermain gamelan. Ini adalah pengalaman baru bagi saya, terutama dalam memahami tempo bermainnya,” ungkap Jothy. Ia juga menambahkan bahwa gamelan Indonesia relatif lebih lambat dibandingkan alat musik tradisional di negaranya, dan ia kagum dengan artikulasi khas yang ditampilkan oleh sinden.

Kegiatan ini ditutup dengan kolaborasi antara peserta. Para penari, sinden, dan pemain gamelan bekerja sama untuk menampilkan seni tradisional yang telah mereka pelajari. Momen ini menjadi daya tarik tersendiri karena berhasil memperkenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa asing, sekaligus memupuk semangat internasionalisasi seni budaya.

Melalui kegiatan ini, budaya Indonesia semakin dikenal luas di kancah internasional, sekaligus menunjukkan keindahan warisan budaya yang menjadi bagian dari sejarah bangsa.

Belum ada Komentar untuk "Mahasiswi Asing SumFest Kompak Kolaborasikan Seni Tari, Sinden dan Gamelan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel